Handphone Alisa (Oleh Annida)

Kring... Kring... Bunyi handphone Alisa.
"Hallo, assalamu'alaikum.." salam penelpon.
"Ya, wa'alaikumsalam. Ini siapa, ya?" tanya Alisa.
"Aku Dina, Lis. Kemarin kamu pinjam buku tulis matematikaku kan?" tanya Dina.
"Ya, memang ada apa, Din?" tanya Alisa.
"Bisa tidak kau mengembalikannya sekarang? Karena Mita juga ingin meminjam!" jelas Dina.
"Ya, sudah. Aku akan mengembalikannya!" kata Alisa.
"Aku tunggu kamu di taman blok A, ya..." kata Dina.
"Baiklah..." jawab Alisa.
"Assalamu'alaikum.." salam Dina
"Wa'alaikumsalam.." salam Alisa. Dina mengakhiri telponnya. Alisa lalu mengambil buku tulis matematika Dina dan membawa handphonenya. Ia langsung berjalan ke taman blok A. Taman blok A tidak jauh dari rumahnya yang di blok B. Sesampainya Alisa di taman, Dina belum datang. "Mungkin Dina masih di jalan" kata Alisa dalam hati. 10 menit sudah berlalu, Dina belum juga datang. Mungkin karena rumah Dina di blok G, sehingga ia agak capek. Tiba-tiba ada orang yang mendekati Alisa.
"Maaf, dik.." kata orang aneh itu.
"A...da.. ap...a?" jawab Alisa terbata-bata.
"Saya kakak sepupu teman kamu, saya di suruh meminjam handphone kamu untuk dipakainya menelpon!" jelas orang aneh itu. "Kenapa Dina menyuruh kakak sepupunya untuk meminjam handphoneku?"tanya Alisa dalam hati. Tetapi, Alisa langsung menyodorkan handphonenya. Lalu, orang itu langsung pergi keluar perumahan. Sudah jam 16.30, Dina tidak datang juga. Alisa akhirnya pulang. Sampai di rumah ia menelpon Dina dengan handphone mamanya.
"Hallo, Din.." kata Alisa.
"Iya, Lis. Maaf, ya aku tidak bisa ke taman karena aku habis melayat kakak sepupuku!" jelas Alisa.
Alisa menjelaskan semuanya ke Dina. Lalu, setelah menelpon Dina, Alisa sangat menyesal..

Karya: Annida Thifal Qatrunnada (5 Ibnu Jauzy)